Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang II Dimulai

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang II Dimulai

KALIANDA - Kabar gembira untuk seluruh masyarakat yang belum bekerja atau saat ini tengah terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi covid-19. Saat ini, Pemerintah Pusat telah membuka pendaftaran gelombang kedua program Kartu Pra Kerja Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) berbasis online, pada Senin - Kamis (20-24/4) mendatang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamsel, mengajak masyarakat di kabupaten ini yang termasuk dalam kategori Kartu Pra Kerja untuk berpartisipasi. Sebab, jika dinyatakan memenuhi syarat yang bersangkutan akan memperoleh insentif dari pemerintah secara berkala. Kepala Disnakertrans Lamsel, Anas Anshori menyatakan, program Kartu Pra Kerja ini tidak hanya membantu warga yang belum memperoleh pekerjaan. Namun, dia yang mengalami PHK terdampak covid-19 juga menjadi prioritas dalam program tersebut. Bahkan, kuota untuk jumlah penerima sasaran program ini juga ditambah oleh pusat. \"Secara pastinya berapa jumlahnya kita belum tahu. Namun, gelombang kedua ini dibuka karena penambahan kuota,\" ungkap Anas kepada Radar Lamsel, Minggu (19/4) kemarin. Dia menjelaskan, pihaknya tidak memiliki kebijakan apapun mengenai program tersebut. Namun, dalam hal ini Disnaker wajib memberikan informasi dan membantu warga dalam melakukan pendaftaran Kartu Pra Kerja. \"Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman prakerja.go.id bisa juga di laman prakerja.kemnaker.go.id secara pribadi. Kalau kurang paham, bisa tanya ke pihak desa atau kecamatan. Kalau tidak bisa disana, operator kami siap membantu. Silahkan datang ke kantor pada saat jam kerja,\" tegasnya. Dia memastikan, bagi peserta yang belum berhasil dalam gelombang pertama bisa mencoba kembali mengikuti seleksi pada gelombang kedua. Nantinya, pemilik Kartu Pra Kerja akan mendapat insentif selama 8 kali. \"Satu kali biaya pelatihan senilai Rp1 juta, empat kali insentif pasca pelatihan senilai Rp600 ribu dan tiga kali insentif survey kebekerjaan senilai Rp50 ribu. Semua kegiatannya dilakukan berbasis online. Karena, setiap yang sudah berhasil akan mendapat jawaban via email masing-masing,\" terangnya. Perlu diketahui, insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama. Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank kamu yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id \"Adapun persyaratan mendaftar Kartu Pra Kerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Tahapannya bisa langsung menghubungi dilihat melalui laman website itu,\" lanjutnya. Saat disinggung sudah berapa warga Lamsel yang terdaftar dalam program itu, pihaknya mengaku belum menerima data dari pusat. Namun, dirinya memastikan jika tidak bakal ada tumpang tindih data penerima bantuan yang dimaksudkan dalam program BLT-DD Kemendes. \"Apalagi data yang dimasukan untuk mendaftar adalah NIK. Jadi, bakal ketahuan mengingat saat ini kita semua sudah menggunakan KTP elektronik,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: